RECENT POSTS

Contact

Sabtu, 02 Maret 2013

sejarah genteng

Sejarah Genteng

Nama Genteng sendiri berasal dari kata Ganteng yang dulu nama dari seorang Pangeran atau tokoh terkemuka di wilayah itu. Dari cerita yang berkembang, Pangeran Ganteng ini merupakan sosok pahlawan yang gigih mengajak masyarakat berperang melawan Kompeni pada zaman penjajahan. Gugur dalam suatu perperangan, pengikutnya lantas memakamkan tokoh ini sebuah wilayah yang sekarang dikenal sebagai Dusun Krajan yang berada di Desa Genteng Wetan dan hingga sekarang masih bisa ditemui. Karena pengucapannya, akhirnya kata Ganteng yang merujuk pada sang Pangeran akhirnya menjadi Genteng dan dipergunakan hingga sekarang menjadi nama kota

Sosial kemasyarakatan

Dari segi sosial, secara keseluruhan masyarakat Genteng adalah keturunan pelarian dari Mataram, sehingga sampai sekarang bahasa yang dipergunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa Ngoko (Kasar). Sedangkan masyarakat Osing, yang merupakan suku asli Banyuwangi, menempati sebagian besar desa yang berada di sisi timur kecamatan, terutama Kembiritan dan sebagian kecil Desa Genteng Wetan. Khusus makanan khas, selama ini masyarakat Genteng hanya merujuk pada masakan ayam yang berkuah sangat pedas di warung milik Rantinem. Berada tepat di sebelah timur terminal lama atau belakang kantor pos, ayam pedas Ratinem ini setiap harinya ramai dikunjungi tamu yang sebagai besar adalah pelanggan setia. Bahkan ketika liburan, warung ini menjadi jujugkan bagi pelanggan yang berasal dari luar kota yang sengaja datang

0 komentar

Posting Komentar